DISUSUN
OLEH : IRMA WATI
KELAS : IX.4
MAPEL : TIK
MINGGU,
31 Desember 2013
Sebuah
jaringan komputer adalah prosedur beserta berbagai metode teknis untuk saling
menghubungkan berbagai alat dan sumber daya komputer yang ada (interkoneksi),
sehingga dapat saling bertukar data atau bertukar informasi, dengan menggunakan
sumber daya dalam jaringan yang ada secara bersama-sama.Misalnya seseorang
dapat menggunakan layanan internet dengan satu line telepon (Dial Up atau ISDN)
berikut satu internet account dari provider. Untuk kemudian diatur sedemikian
rupa, sehingga semua orang dalam kantor dapat menikmati fasilitas internet yang
dibagi-bagi tersebut. Sejarah awalnya Internet dikenal sebagai suatu
wadah bagi para peneliti untuk saling bertukar informasi yang kemudian
dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan komersil sebagai sarana bisnis mereka.
Saat ini pengguna Internet tersebar di seluruh dunia dengan jumlah mencapai
lebih dari 250 juta orang. Berikut ini sumber-sumber daya internet yang dapat
dilakukan manusia untuk berkomunikasi lewat jaringan internet.
A. Email
Pengertian e-mail dapat di tinjau dari kepanjangannya
terlebih dahulu. Email merupakan singkatan darielectronic mail atau surat
elektronik. Lebih jauh, pengeritan E-mail atau electronic
mail atau surat elektronikadalah salah satu jenis layanan internet
yang dapat digunakan untuk berkirim surat secara elektronik. Surat akan dikirim
sesuai dengan alamat yang diberikan kepadanya. Tiap pengguna internet memiliki
alamat yang unik, persis seperti nomor telepon kita. Setiap orang bahkan bisa
memiliki lebih dari satu alamat email sama seperti nomor HP yang satu
orang bisa memiliki puluhan nomor. Alamat email terdiri atas dua bagian
yang dipisahkan oleh tanda @. Bagian pertama merupakan user-id dan bagian kedua
menunjukan penyedia layanan e-mail,misalnya kang.moes@yahoo.com, kang.moes
merupakan user-id nya sedangakan gmail merupakan penyedia layanan e- mail.
(cara membuat email di yahoo)
Ada 2 jenis layanan e-mail, yaitu email
web-based dan non web-based. Untuk dapat menggunakan e-mail yang
web-based kita harus mendaftar terlebih dahulu melalui siitus yang disediakan,
contohnya gmail.com, mail.yahoo.com, dan lain – lain, sedangkan untuk
yang non web based pendaftaran dilakukan melalui administrator penyedia
layanan.
B. Mailing
List
Mailing List juga sering diistilahkan sebagai milis, yaitu sebuah
alamat email yang digunakan oleh sekelompok pengguna internet untuk melakukan
kegiatan tukar menukar informasi. Setiap pesan yang dikirimkan ke alamat sebuah
milis, secara otomatis akan diteruskan ke alamat email seluruh anggotanya.
Milis umumnya dimanfaatkan sebagai sarana diskusi atau pertukaran informasi
diantara para anggotanya.Pengelompokan alamat e-mail. Artinya, apabila suatu
surat dikirimkan ke alamat ini, maka secara otomatis sistem akan mengirimkannya
kepada alamat-alamat yang telah didaftarkan dalam database mesin tersebut,
dengan adanya mailing list ini, apabila satu surat ingin dikirimkan ke beberapa
orang, maka cukup dikirimkan ke mailing list. Metode pengiriman email juga dapat
diset apakah setiap email yang dikirimkan oleh anggota dapat diterima atau
cukup diterima sekaligus (digest). Ada dua level pengelompokan mailing
list, pertama dikelompokan per "Lead Group" dan level kedua
dikelompokan per "Lead Status", dimana dalam satu "Lead
Group" bisa terdapat lebih dari satu "Lead Status". Anda bisa
gunakan "Lead Group" dan "Lead Status" untuk apapun,
misalkan anda menentukan "Lead Group" sebagai nama website anda dan
"Lead Status" bisa seperti "Prospek", "Anggota",
"Beli", dsb. Mailing List adalah daftar alamat e-mail, nama, dan
informasi tambahan lainnya mengenai masing-masing lead (seperti nama kota
tempat tinggal, nomor telepon dan seterusnya). Tetapi bagaimana alamat e-mail
masuk ke dalam daftar sebagai urutan pertama? Banyak cara yang bisa anda
lakukan.
Anda bisa tambahkan secara manual satu-per-satu;
diperlukan waktu yang lama jika anda memasukkan alamat e-mail dalam jumlah
banyak (lihat Adding/Removing
by Hand).
Akan sangat mudah dan cepat untuk memasukkan alamat e-mail dalam jumlah banyak
dengan cara import dari file text (lihat Import
Mailing List). Dan yang terakhir, caranya orang bisa subscribe dengan mengisi
form sign-up pada website anda (lihat Opt-in
dan Opt-out).
C. File
Transfer Protocol
File Transfer Protokol (FTP) adalah suatu protokol yang
berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang mensupport TCP/IP
protokol. Dua hal penting yang ada dalam FTP adalah FTP server dan FTP Client.
FTP server menjalankan software yang digunakan untuk tukar menukar file, yang
selalu siap memberian layanan FTP apabila mendapat request dari FTP client. FTP
client adalah komputer yang merequest koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar
menukar file (mengupload atau mendownload file).
Tujuan
FTP server adalah sebagai berikut :
1.Untuk
men-sharing data.
2.
Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer
3.
Untuk menyediakan teempat penyimpanan bagi user.
4.
Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisien.
FTP
biasanya menggunakan dua buah port yaitu port 20 dan 21 dan berjalan
exclusively melalui TCP. FTP server Listen pada port 21 untuk incoming
connection dari FTP client. Biasanya port 21 untuk command port dan port 20
untuk data port. Pada FTP server, terdapat 2 mode koneksi yaitu aktif mode dan
pasif mode. untuk penggunaan ftp itu kita bisa download sendiri softwarenya
atau langsung saja melalui comment. biasanya aplikasi yang saya pake untuk
upload dan download adalah WsFtp_LE, kenapa kita
menggunakan aplikasi itu karena aplikasi itu cukup simpel dan ringan buat di
gunakan. jadi walaupun kita punya komputer yang minimum tapi kita akan ringan
untuk menjalankannya.
kalau
cara penggunaan software wsftp cukup simpel anda tinggal login dan terus di
lanjutkan denga me-drag file yang mana yang mau anda upload atau download.ada
lagi kita bisa menggunakan ftp lewat comment yang default biasanya ada di
windows. untuk langkah-langkah penggunaannya adalah. kita masuk ke menu
Start–>>Run, terus ketikan command, kemudian anda tentukan folder
tempat file yang mau anda upload atau di mana tempat kita menaruh file yang mau
kita download.
setelah
masuk ke folder yang di maksud kemudian anda ketikan ftp , sebagai
contoh ftp aminudin.net dan kemudian dia akan conect ke server yang
kita tuju sama seperti yang lainnya kita juga harus memasukan user dan password
ftp kita. setelah anda masuk maka anda akan masuk ke menu home ftp kita.anda
bisa melihat isi dari home tersebut dengan perintah ls maka kemudian
akan muncul rincian file dan folder yang kita miliki. kalau anda mau masuk ke
folder lain. sama sepeti biasa-biasanya yaitu dengan memasukan
perintah cd sebagai contoh adalah cd public_html. setelah anda
masuk ke folder yang kita tuju maka kita bisa langsung saja upload atau
download. untuk perintah-perintahnya kalau anda belum tau maka anda tinggal
masukan saja tanda “?” sebagai contoh ftp> ? maka akan muncul
lish-lish perintah-perintah yang bisa di gunakan di sini. untuk upload file sendiri
mengguanakan perintah PUT sebagai contoh ftp>put
amin.jpg maka akan langsung file tersebut di upload dari komputer kita ke
server. atau anda juga bisa download file yang ada di server ke komputer kita
dengan menggunakan perintah get sebagai contoh ftp>get
amin.jpg maka file tersebuat akan di copy dari server ke komputer kita.
kalau anda telah selesai dengan semua proses maka anda dapat menutup atau
keluar dari layanan ftp dengan menggunakan perintah bye.
D. World
Wide Web
World Wide Web adalah nama yang diberikan untuk semua bagian
Internet yang dapat diakses dengan software web browser. Sampai saat ini ada
beberapa software web browser yang sering digunakan antara lain Microsoft
Internet Explorer, Netscape Navigator, Mozilla dan Opera. Software-software ini
nanti akan dibahas secara detail dalam bagian lain di Mata Kuliah Desain Grafis
Web. World Wide Web atau WWW atau singkatnya web, terdiri dari jutaan situs web
(web site) dan setiap web site terdiri banyak halaman web (web page).
Halaman-halaman web ini tersebar di seluruh dunia di komputer-komputer server
yang terhubung dengan Internet. Situs-situs seperti www.yahoo.com atau
www.microsoft.com adalah web site yang sudah lama ada dan menyediakan banyak
sekali fasilitas sehingga halaman dalam situs ini juga sangat banyak.
Halaman Web adalah
halaman yang tampak dari sebuah software web browser. Halaman ini seperti file
dokumen word-processing, kecuali didalamnya dapat terkandung text, gambar
bahkan animasi. Untuk dapat membuat halaman web ini anda harus memiliki
pengetahuan tentang skrip (script) HTML (hyper-text markup language). HTML akan
dibahas lebih mendetail dalam bagian lain di mata kuliah ini. Situs
Web terdiri dari beberapa halaman web yang saling terkait (linked) antara
yang satu dengan yang lain dengan satu cara tertentu. Kebanyakan orang masih
rancu dengan definisi ini sehingga mempersulit pemahaman selanjutnya.
Salah satu keunggulan
World Wide Web adalah hyperlink. Hyperlink adalah teks (biasanya) berwarna biru
dan (biasanya) bergaris bawah yang dapat di-click dan akan menuju ke halaman
web yang lain. Hyperlink ini apat diletakkan di mana saja di dalam halaman web
dan boleh diatur untuk menuju ke mana saja di seluruh web. Saat anda
mengunjungi sebuah halaman web, anda dapat secara langsung meng-click sebuah
hyperlink dan komputer ini akan mengambil (mendownload) situs/halaman yang
dilink pada hyperlink tersebut dan menampilkannya di web browser.Umumnya,
perancang situs web meletakkan banyak hyperlink di situs mereka untuk membantu
para pengunjung situsnya untuk menemukan situs lain yang terkait dengan situs
tersebut. Hyperlink-hyperlink ini dapat menghubungkan dengan situs lain di
server lain di seluruh dunia.
E. Telnet
Telnet adalah sebuah
protokol jaringan yang digunakan di Internet atau jaringan area lokal untuk
menyediakan fasilitas interaktif dua arah berorientasi teks komunikasi
menggunakan koneksi terminal virtual. User data di-band diselingi dengan
informasi kontrol Telnet dalam koneksi data 8-bit byte berorientasi selama
Transmission Control Protocol (TCP).
Telnet dikembangkan pada tahun 1969 dimulai dengan RFC 15, diperpanjang dalam RFC 854, dan distandarisasi sebagai Internet Engineering Task Force (IETF) Standar Internet STD 8, salah satu standar Internet pertama. Secara historis, Telnet menyediakan akses ke antarmuka command-line (biasanya, dari sebuah sistem operasi) pada remote host. Sebagian besar peralatan jaringan dan sistem operasi dengan TCP / IP stack mendukung layanan telnet untuk konfigurasi jauh (termasuk sistem berbasis Windows NT). Karena masalah keamanan dengan Telnet, digunakan untuk tujuan ini telah menyusut dalam mendukung SSH.
Para telnet panjang juga dapat merujuk kepada perangkat lunak yang mengimplementasikan bagian klien protokol. aplikasi klien Telnet yang tersedia untuk hampir semua platform komputer. Telnet juga digunakan sebagai kata kerja. Untuk telnet berarti membuat koneksi dengan protokol Telnet, baik dengan klien baris perintah atau dengan antarmuka program. Sebagai contoh, sebuah direktif umum mungkin: "Untuk mengubah sandi Anda, telnet ke server, login dan menjalankan perintah passwd." Paling sering, seorang pengguna akan telnet ke sistem Unix-like server atau perangkat jaringan (seperti router) dan mendapatkan prompt login ke antarmuka baris perintah teks atau manajer layar penuh berbasis karakter.
Telnet dikembangkan pada tahun 1969 dimulai dengan RFC 15, diperpanjang dalam RFC 854, dan distandarisasi sebagai Internet Engineering Task Force (IETF) Standar Internet STD 8, salah satu standar Internet pertama. Secara historis, Telnet menyediakan akses ke antarmuka command-line (biasanya, dari sebuah sistem operasi) pada remote host. Sebagian besar peralatan jaringan dan sistem operasi dengan TCP / IP stack mendukung layanan telnet untuk konfigurasi jauh (termasuk sistem berbasis Windows NT). Karena masalah keamanan dengan Telnet, digunakan untuk tujuan ini telah menyusut dalam mendukung SSH.
Para telnet panjang juga dapat merujuk kepada perangkat lunak yang mengimplementasikan bagian klien protokol. aplikasi klien Telnet yang tersedia untuk hampir semua platform komputer. Telnet juga digunakan sebagai kata kerja. Untuk telnet berarti membuat koneksi dengan protokol Telnet, baik dengan klien baris perintah atau dengan antarmuka program. Sebagai contoh, sebuah direktif umum mungkin: "Untuk mengubah sandi Anda, telnet ke server, login dan menjalankan perintah passwd." Paling sering, seorang pengguna akan telnet ke sistem Unix-like server atau perangkat jaringan (seperti router) dan mendapatkan prompt login ke antarmuka baris perintah teks atau manajer layar penuh berbasis karakter.
F. Pengertian E-Banking (Elektronik Banking)
E-banking dapat di definisikan sebagai jasa dan produk bank
secara langsung kepada nasabah melalui elektronik, saluran komunikasi interaktif.
E-Banking meliputi sistem yang memungkinkan nasabah bank, baik individu ataupun
bisnis, untuk mengakses rekening, melakukan transaksi bisnis, atau mendapatkan
informasi produk dan jasa bank melalui jaringan pribadi atau publik, termasuk
internet. Nasabah dapat mengakses e-banking melalui piranti pintar elektronis
seperti komputer/PC, laptop, PDA, ATM, atau telefon. Marilah kita pelajari satu
persatu saluran dari e-Banking yang telah diterapkan bank-bank di Indonesia
sebagai berikut :
1. Internet Banking, ini termasuk saluran teranyar e-Banking yang memungkinkan nasabah melakukan transaksi via internet dengan menggunakan komputer/PC atau PDA. Fitur transaksi yang dapat dilakukan sama dengan Phone Banking yaitu informasi jasa/produk bank, informasi saldo rekening, transaksi pemindahbukuan antar rekening, pembayaran (a.l. kartu kredit, listrik, dan telepon), pembelian (a.l. voucher dan tiket), dan transfer ke bank lain. Kelebihan dari saluran ini adalah kenyamanan bertransaksi dengan tampilan menu dan informasi secara lengkap tertampang di layar komputer/PC atau PDA.
2. SMS/m-Banking, saluran ini pada dasarnya evolusi lebih lanjut dari Phone Banking, yang memungkinkan nasabah untuk bertransaksi via HP dengan perintah SMS. Fitur transaksi yang dapat dilakukan yaitu informasi saldo rekening, pemindahbukuan antar rekening, pembayaran (a.l. kartu kredit, listrik, dan telepon), dan pembelian voucher. Untuk transaksi lainnya pada dasarnya dapat pula dilakukan, namun tergantung pada akses yang dapat diberikan bank. Saluran ini sebenarnya termasuk praktis namun dalam prakteknya agak merepotkan karena nasabah harus menghapal kode-kode transaksi dalam pengetikan sms, kecuali pada bank yang melakukan kerjasama dengan operator seluler, menyediakan akses banking menu – Sim Tool Kit (STK) pada simcardnya.
3. Phone Banking, ini adalah saluran yang memungkinkan nasabah untuk melakukan transaksi dengan bank via telepon. Pada awalnya lazim diakses melalui telepon rumah, namun seiring dengan makin populernya telepon genggam/HP, maka tersedia pula nomor akses khusus via HP bertarif panggilan flat dari manapun nasabah berada. Pada awalnya, layanan Phone Banking hanya bersifat informasi yaitu untuk informasi jasa/produk bank dan informasi saldo rekening serta dilayani oleh Customer Service Operator/CSO. Namun profilnya kemudian berkembang untuk transaksi pemindahbukuan antar rekening, pembayaran (a.l. kartu kredit, listrik, dan telepon), pembelian (a.l. voucher dan tiket), dan transfer ke bank lain; serta dilayani oleh Interactive Voice Response (IVR). Fasilitas ini boleh dibilang lebih praktis ketimbang ATM untuk transaksi non tunai, karena cukup menggunakan telepon/HP di manapun kita berada, kita bisa melakukan berbagai transaksi, termasuk transfer ke bank lain.
4. ATM, Automated Teller Machine atau Anjungan Tunai Mandiri, ini adalah saluran e-Banking paling populer yang kita kenal. Setiap kita pasti mempunyai kartu ATM dan menggunakan fasilitas ATM. Fitur tradisional ATM adalah untuk mengetahui informasi saldo dan melakukan penarikan tunai. Dalam perkembangannya, fitur semakin bertambah yang memungkinkan untuk melakukan pemindahbukuan antar rekening, pembayaran (a.l. kartu kredit, listrik, dan telepon), pembelian (a.l. voucher dan tiket), dan yang terkini transfer ke bank lain (dalam satu switching jaringan ATM). Selain bertransaksi melalui mesin ATM, kartu ATM dapat pula digunakan untuk berbelanja di tempat perbelanjaan, berfungsi sebagai kartu debit. Bila kita mengenal ATM sebagai mesin untuk mengambil uang, belakangan muncul pula ATM yang dapat menerima setoran uang, yang dikenal pula sebagai Cash Deposit Machine/CDM. Layaklah bila ATM disebut sebagai mesin sejuta umat dan segala bisa, karena ragam fitur dan kemudahan penggunaannya.
Di balik kemudahan e-Banking tersimpan pula risiko, untuk itu diperlukan pengaman yang baik. Lazimnya untuk ATM, nasabah diberikan kartu ATM dan kode rahasia pribadi (PIN); sedangkan untuk Phone Banking, Internet Banking, dan SMS/m-Banking, nasabah diberikan kode pengenal (userid) dan PIN. Sebagai pengaman tambahan untuk internet banking, pada bank tertentu diberikan piranti tambahan untuk mengeluarkan PIN acak/random. Sedangkan untuk SMS Banking, nasabah diminta untuk meregistrasikan nomor HP yang digunakan.
Dengan beragamnya kemudahan transaksi via e-Banking, kini pilihan ada di tangan kita untuk memanfaatkannya atau tidak. Namun mengingat tidak semua bank menyediakan layanan-layanan tersebut, maka seberapa pintarkah bank kita? Untuk dapat bertransaksi pintar, kini saatnya memilih bank pintar kita, tentunya sesuai kebutuhan transaksi.
1. Internet Banking, ini termasuk saluran teranyar e-Banking yang memungkinkan nasabah melakukan transaksi via internet dengan menggunakan komputer/PC atau PDA. Fitur transaksi yang dapat dilakukan sama dengan Phone Banking yaitu informasi jasa/produk bank, informasi saldo rekening, transaksi pemindahbukuan antar rekening, pembayaran (a.l. kartu kredit, listrik, dan telepon), pembelian (a.l. voucher dan tiket), dan transfer ke bank lain. Kelebihan dari saluran ini adalah kenyamanan bertransaksi dengan tampilan menu dan informasi secara lengkap tertampang di layar komputer/PC atau PDA.
2. SMS/m-Banking, saluran ini pada dasarnya evolusi lebih lanjut dari Phone Banking, yang memungkinkan nasabah untuk bertransaksi via HP dengan perintah SMS. Fitur transaksi yang dapat dilakukan yaitu informasi saldo rekening, pemindahbukuan antar rekening, pembayaran (a.l. kartu kredit, listrik, dan telepon), dan pembelian voucher. Untuk transaksi lainnya pada dasarnya dapat pula dilakukan, namun tergantung pada akses yang dapat diberikan bank. Saluran ini sebenarnya termasuk praktis namun dalam prakteknya agak merepotkan karena nasabah harus menghapal kode-kode transaksi dalam pengetikan sms, kecuali pada bank yang melakukan kerjasama dengan operator seluler, menyediakan akses banking menu – Sim Tool Kit (STK) pada simcardnya.
3. Phone Banking, ini adalah saluran yang memungkinkan nasabah untuk melakukan transaksi dengan bank via telepon. Pada awalnya lazim diakses melalui telepon rumah, namun seiring dengan makin populernya telepon genggam/HP, maka tersedia pula nomor akses khusus via HP bertarif panggilan flat dari manapun nasabah berada. Pada awalnya, layanan Phone Banking hanya bersifat informasi yaitu untuk informasi jasa/produk bank dan informasi saldo rekening serta dilayani oleh Customer Service Operator/CSO. Namun profilnya kemudian berkembang untuk transaksi pemindahbukuan antar rekening, pembayaran (a.l. kartu kredit, listrik, dan telepon), pembelian (a.l. voucher dan tiket), dan transfer ke bank lain; serta dilayani oleh Interactive Voice Response (IVR). Fasilitas ini boleh dibilang lebih praktis ketimbang ATM untuk transaksi non tunai, karena cukup menggunakan telepon/HP di manapun kita berada, kita bisa melakukan berbagai transaksi, termasuk transfer ke bank lain.
4. ATM, Automated Teller Machine atau Anjungan Tunai Mandiri, ini adalah saluran e-Banking paling populer yang kita kenal. Setiap kita pasti mempunyai kartu ATM dan menggunakan fasilitas ATM. Fitur tradisional ATM adalah untuk mengetahui informasi saldo dan melakukan penarikan tunai. Dalam perkembangannya, fitur semakin bertambah yang memungkinkan untuk melakukan pemindahbukuan antar rekening, pembayaran (a.l. kartu kredit, listrik, dan telepon), pembelian (a.l. voucher dan tiket), dan yang terkini transfer ke bank lain (dalam satu switching jaringan ATM). Selain bertransaksi melalui mesin ATM, kartu ATM dapat pula digunakan untuk berbelanja di tempat perbelanjaan, berfungsi sebagai kartu debit. Bila kita mengenal ATM sebagai mesin untuk mengambil uang, belakangan muncul pula ATM yang dapat menerima setoran uang, yang dikenal pula sebagai Cash Deposit Machine/CDM. Layaklah bila ATM disebut sebagai mesin sejuta umat dan segala bisa, karena ragam fitur dan kemudahan penggunaannya.
Di balik kemudahan e-Banking tersimpan pula risiko, untuk itu diperlukan pengaman yang baik. Lazimnya untuk ATM, nasabah diberikan kartu ATM dan kode rahasia pribadi (PIN); sedangkan untuk Phone Banking, Internet Banking, dan SMS/m-Banking, nasabah diberikan kode pengenal (userid) dan PIN. Sebagai pengaman tambahan untuk internet banking, pada bank tertentu diberikan piranti tambahan untuk mengeluarkan PIN acak/random. Sedangkan untuk SMS Banking, nasabah diminta untuk meregistrasikan nomor HP yang digunakan.
Dengan beragamnya kemudahan transaksi via e-Banking, kini pilihan ada di tangan kita untuk memanfaatkannya atau tidak. Namun mengingat tidak semua bank menyediakan layanan-layanan tersebut, maka seberapa pintarkah bank kita? Untuk dapat bertransaksi pintar, kini saatnya memilih bank pintar kita, tentunya sesuai kebutuhan transaksi.
G. Pengertian
Void Dan Contoh
Void
adalah tipe data yang digunakan untuk tipe suatu fungsi yang tidak
mengembalikan nilai. Void itu digunakan biasa nya untuk sebuah function atau
procedure yang tidak membutuhkan nilai balik. Input dalam tipe data void
disebut dengan “Parameter”.
Ciri - ciri :
1. Tidak adanya keyword return.
2. Tidak adanya tipe data di dalam deklarasi fungsi.
3. Menggunakan keyword void.
4. Tidak dapat langsung ditampilkan hasilnya.
5. Tidak memiliki nilai kembalian fungsi.
1. Tidak adanya keyword return.
2. Tidak adanya tipe data di dalam deklarasi fungsi.
3. Menggunakan keyword void.
4. Tidak dapat langsung ditampilkan hasilnya.
5. Tidak memiliki nilai kembalian fungsi.
Fungsi Void adalah menyederhanakan sebuah perintah jika
sering dipanggil di program utama,untuk efisiensi syntax
By. MUZAFAR AMRUN RAZI
WAN(Wide Area Network)
WAN Merupakan jaringan komunikasi data
yang secara geografis mencakup area yang sangat luas, lingkup nasional,
regional dan global dan sering menggunakan sarana fasilitas transmisi umum
seperti telepon, kabel bawah laut ataupun satelit.Protokol yang digunakan dalam
WAN
Media yang melayani komunikasi WAN adalah termasuk dalam Physical layer dalam 7 OSI Layer. Data yang lalu-lalang di dalam media WAN tersebut diatur dengan menggunakan seperangkat aturan yang ada di dalam layer Data link dalam 7 OSI layer.
Gambaran dari sebuah WAN :
Seperangkat peraturan atau yang sering disebut dengan istilah protokol ini, mengatur bagaimana si pengirim dan penerima data dapat menggunakan media WAN tersebut secara teratur. Pembungkusan data dalam layer Data link ini sering disebut dengan enkapsulasi. Untuk itu, protokol pengatur ini sangatlah penting ditentukan dalam penggunaan media WAN.
Berikut ini adalah protokol-protokol pengatur penggunaan media WAN:
- Point-to-Point protocol (PPP)
Protokol PPP adalah merupakan protokol standar yang paling banyak digunakan untuk membangun koneksi antara router ke router atau antara sebuah host ke dalam jaringan dalam media WAN Synchronous maupun Asynchronous.
- Serial Line Internet Protocol (SLIP)
SLIP merupakan pendahulu dari PPP yang banyak digunakan dalam membangun koneksi serial Point-to-Point yang menggunakan protokol komunikasi TCP/IP.
- High-level Data Link Control (HDLC)
Protokol layer data link ini merupakan protokol ciptaan Cisco System, jadi penggunaan protokol ini hanya ketika sebuah jalur WAN digunakan oleh dua buah perangkat router Cisco saja. Apabila perangkat selain produk Cisco yang ingin digunakan, maka protokol yang digunakan adalah PPP yang merupakan protokol standar.
- X.25/LAPB
X.25 merupakan standar buatan organisasi standardisasi ITU-T yang mendefinisikan cara koneksi antara perangkat DTE (Data Terminal Equipment) dengan DCE (Data Communication Equipment) yang memungkinkan perangkat-perangkat komputer dapat saling berkomunikasi. Kelebihan dari X.25 adalah kemampuannya untuk mendeteksi error yang sangat tinggi. Maka dari itu, protokol komunikasi ini banyak digunakan dalam media WAN analog yang tingkat error-nya tinggi.
- Frame Relay
Frame relay merupakan protokol yang khusus digunakan untuk membuat koneksi WAN jenis Packet-Switched dengan performa yang tinggi. WAN protokol ini dapat digunakan di atas berbagai macam interface jaringan. Karena untuk mendukung performanya yang hebat ini, frame relay membutuhkan media WAN yang berkecepatan tinggi, reliabel, dan bebas dari error.
- Asynchronous Transfer Mode (ATM)
ATM merupakan sebuah protokol standar internasional untuk jaringan cell relay, di mana berbagai macam servis seperti suara, video, dan data digandeng bersamaan dengan menggunakan cell-cell yang berukuran tetap. Protokol ATM banyak digunakan untuk memaksimalkan penggunaan media WAN berkecepatan sangat tinggi seperti Synchronous Optical Network (SONET).
Media yang melayani komunikasi WAN adalah termasuk dalam Physical layer dalam 7 OSI Layer. Data yang lalu-lalang di dalam media WAN tersebut diatur dengan menggunakan seperangkat aturan yang ada di dalam layer Data link dalam 7 OSI layer.
Gambaran dari sebuah WAN :
Seperangkat peraturan atau yang sering disebut dengan istilah protokol ini, mengatur bagaimana si pengirim dan penerima data dapat menggunakan media WAN tersebut secara teratur. Pembungkusan data dalam layer Data link ini sering disebut dengan enkapsulasi. Untuk itu, protokol pengatur ini sangatlah penting ditentukan dalam penggunaan media WAN.
Berikut ini adalah protokol-protokol pengatur penggunaan media WAN:
- Point-to-Point protocol (PPP)
Protokol PPP adalah merupakan protokol standar yang paling banyak digunakan untuk membangun koneksi antara router ke router atau antara sebuah host ke dalam jaringan dalam media WAN Synchronous maupun Asynchronous.
- Serial Line Internet Protocol (SLIP)
SLIP merupakan pendahulu dari PPP yang banyak digunakan dalam membangun koneksi serial Point-to-Point yang menggunakan protokol komunikasi TCP/IP.
- High-level Data Link Control (HDLC)
Protokol layer data link ini merupakan protokol ciptaan Cisco System, jadi penggunaan protokol ini hanya ketika sebuah jalur WAN digunakan oleh dua buah perangkat router Cisco saja. Apabila perangkat selain produk Cisco yang ingin digunakan, maka protokol yang digunakan adalah PPP yang merupakan protokol standar.
- X.25/LAPB
X.25 merupakan standar buatan organisasi standardisasi ITU-T yang mendefinisikan cara koneksi antara perangkat DTE (Data Terminal Equipment) dengan DCE (Data Communication Equipment) yang memungkinkan perangkat-perangkat komputer dapat saling berkomunikasi. Kelebihan dari X.25 adalah kemampuannya untuk mendeteksi error yang sangat tinggi. Maka dari itu, protokol komunikasi ini banyak digunakan dalam media WAN analog yang tingkat error-nya tinggi.
- Frame Relay
Frame relay merupakan protokol yang khusus digunakan untuk membuat koneksi WAN jenis Packet-Switched dengan performa yang tinggi. WAN protokol ini dapat digunakan di atas berbagai macam interface jaringan. Karena untuk mendukung performanya yang hebat ini, frame relay membutuhkan media WAN yang berkecepatan tinggi, reliabel, dan bebas dari error.
- Asynchronous Transfer Mode (ATM)
ATM merupakan sebuah protokol standar internasional untuk jaringan cell relay, di mana berbagai macam servis seperti suara, video, dan data digandeng bersamaan dengan menggunakan cell-cell yang berukuran tetap. Protokol ATM banyak digunakan untuk memaksimalkan penggunaan media WAN berkecepatan sangat tinggi seperti Synchronous Optical Network (SONET).
I. HTML
»HTML (Hyper Text Markup Language) adalah sebuah bahasa
markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan
menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet. Bermula dari
sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan
percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized
Markup Language), HTML adalah sebuah
standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini
merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya
oleh World Wide Web Consortium (W3C).
HTML berupa kode-kode tag yang menginstruksikan browser untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan. Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan browser web seperti Mozilla Firefox atau Microsoft Internet Explorer. HTML juga dapat dikenali oleh aplikasi pembuka email ataupun dari PDA dan program lain yang memiliki kemampuan browser.
HTML dokumen tersebut mirip dengan dokumen teks biasa, hanya dalam dokumen ini sebuah teks bisa memuat instruksi yang ditandai dengan kode atau lebih dikenal dengan TAG tertentu. Sebagai contoh jika ingin membuat teks ditampilkan menjadi tebal seperti: TAMPIL TEBAL, maka penulisannya dilakukan dengan cara: <b>TAMPIL TEBAL</b>. Tanda <b> digunakan untuk mengaktifkan instruksi cetak tebal, diikuti oleh teks yang ingin ditebalkan, dan diakhiri dengan tanda</b> untuk menonaktifkan cetak tebal tersebut.
Secara garis besar, terdapat 4 jenis elemen dari HTML:
HTML berupa kode-kode tag yang menginstruksikan browser untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan. Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan browser web seperti Mozilla Firefox atau Microsoft Internet Explorer. HTML juga dapat dikenali oleh aplikasi pembuka email ataupun dari PDA dan program lain yang memiliki kemampuan browser.
HTML dokumen tersebut mirip dengan dokumen teks biasa, hanya dalam dokumen ini sebuah teks bisa memuat instruksi yang ditandai dengan kode atau lebih dikenal dengan TAG tertentu. Sebagai contoh jika ingin membuat teks ditampilkan menjadi tebal seperti: TAMPIL TEBAL, maka penulisannya dilakukan dengan cara: <b>TAMPIL TEBAL</b>. Tanda <b> digunakan untuk mengaktifkan instruksi cetak tebal, diikuti oleh teks yang ingin ditebalkan, dan diakhiri dengan tanda</b> untuk menonaktifkan cetak tebal tersebut.
Secara garis besar, terdapat 4 jenis elemen dari HTML:
·
structural. tanda yang menentukan
level atau tingkatan dari sebuah teks (contoh,<h1>Golf</h1> akan
memerintahkan browser untuk menampilkan “Golf” sebagai teks tebal besar yang
menunjukkan sebagai Heading 1
·
presentational. tanda yang menentukan
tampilan dari sebuah teks tidak peduli dengan level dari teks tersebut
(contoh, <b>boldface</b> akan menampilkan bold.
Tanda presentational saat ini sudah mulai digantikan oleh CSS dan tidak
direkomendasikan untuk mengatur tampilan teks,
·
hypertext. tanda yang menunjukkan
pranala ke bagian dari dokumen tersebut atau pranala ke dokumen lain
(contoh, <a
href="http://www.ilmukita.com/">IlmuKita</a> akan
menampilkanIlmuKita sebagai
sebuah hyperlink ke URL tertentu),
·
Elemen widget yang membuat
objek-objek lain seperti tombol (<button>), list (<li>), dan garis
horizontal (<hr>).
Selain markup presentational , markup yang lin tidak menentukan bagaimana tampilan
dari sebuah teks. Namun untuk saat ini, penggunaan tag HTML untuk menentukan
tampilan telah dianjurkan untuk mulai ditinggalkan dan sebagai gantinya
digunakan Cascading Style Sheets.
J. Pengertian dan Fungsi TCP/IP dalam Jaringan Komputer
Pengertian TCP/IP
Pengertian TCP/IP
adalah sebuah perangkat lunak jaringan komputer yang terdapat dalam satu sistem
dan memungkinkan komputer satu dengan komputer lain dapat mentransfer data
dalam satu grup network/jaringan. TCP singkatan dari Transmission
Control Protocol dan IP singkatan dari Internet
Protocol. TCP/IP menjadi satu nama karena fungsinya selalu bergandengan
satu sama lain dalam komunikasi data.
Fungsi TCP/IP
·
Umumnya TCP / IP digunakan untuk pengiriman file dalam satu
jaringan.
·
TCP / IP juga sering dimanfaatkan untuk keperluan “Remote login”
·
Computer mail.
·
Telnet, dll.
1. Ketentuan Kelas Alamat IP
Sebuah alamat IP berisi satu bagian network
dan satu bagian host, tetapi formatnya tidak sama pada setiap alamat IP.
Sejumlah bit alamat dipakai disini untuk mengidentifikasi network, dan angka
dipakai untuk mengidentifikasi host, dan beragam kelas alamat IP. Alamat IP
memiliki tiga kelas utama yaitu kelas A, kelas B, dan kelas C. Ketentuan kelas
alamat IP itu berupa :
·
Jika bit pertama dari sebuah alamat IP adalah angka 0, ini
menunjukan network kelas A. Tujuh
bit berikutnya menunjukan identitas network, dan 24 bit terakhir menunjukan
identitas host. Ada 128 buah network kelas , tetapi didalam setiap kelas A bisa
terdapat jutaan host.
·
Jika bit pertama dari dua angka alamat IP adalah 10, ini
menunjukan alamat IP network kelas B. Angka Bit pertama kelas, kemudian 24 bit berikutnya
menunjukan identitas alamat network, dan 10 bit berikutnya untuk host. Ada
ribuan angka network kelas B dan setiap kelas B dapat berisi ribuan host.
·
Jika bit pertama dari tiga bit alamat IP adalah 110, ini
merupakan alamat IP kelas C. Tiga
bit pertama berupa alamat kelas. 21 bit berikutnya sebagai alamat network, dan
8 bit selanjutnya merupakan identitas host. Ada jutaan network kelas C, dan
didalam tiap kelas C ada 254 host.
Mungkin memang sedikit rumit ya kalau tidak
ada contohnya, ini contohnya saya berikan sebagai berikut:
1.
Sebuah network memiliki alamat IP 026.104.0.19. Ini bisa ditulis
juga dengan 26.104.0.19. menjelaskan adanya host dengan alamat IP nomor
104.0.19 dalam network 26 yang termasuk kelas A.
2.
Alamat IP 128.66.12.1. menunjukan alamat IP host 12.1 didalam
network nomor 128.66 yang termasuk kelas B.